Makassar, Rapat Pembinaan Teknis Penghentian Open Dumping Cluster Provinsi Sulawesi Utara digelar secara daring pada Kamis (15/05/ 2025) di Ruang Rapat BP Pusdal LH Suma-KLH.
Pertemuan ini bertujuan membahas langkah-langkah aksi nyata dalam menghentikan pengelolaan sampah sistem open dumping di TPA. Rapat ini dihadiri langsung oleh Kepala Bidang Wilayah I Pusdal LH Suma-KLH (Prov. Sulawesi Utara, Prov. Sulawesi Tengah dan Prov. Gorontalo) Andi Samra Salam, S.E.,M.Si bersama jajaran staf Bidwil I, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara, termasuk Kota Bitung, Minahasa Selatan, Kepulauan Talaud, dan Kepulauan Sitaro.
Menurut Kepala Kepala Bidang Wilayah I, Pertemuan ini mempunyai beberapa agenda,yakni; Pembahasan tentang rencana tindak lanjut penataan TPA open dumping, penghentian operasional TPA, dan transisi ke pengelolaan TPA yang berkelanjutan.
Andi Samra Salam kembali menambahkan bahwa Pihaknya mendorong persamaan persepsi antara seluruh kabupaten/kota terkait rencana tindak lanjut penataan TPA open dumping.
“Penghentian operasional TPA dikenakan pada TPA yang dikelola secara open dumping dan tidak memungkinkan untuk dilakukan rehabilitasi.serta Pembahasan format dokumen rencana penghentian operasional TPA open dumping menuju sistem sanitary landfill,”jelasnya
Beberapa kabupaten/kota juga mempresentasikan progres yang telah dicapai dan tantangan yang dihadapi dalam menghentikan pengelolaan sampah sistem “open dumping”
Lebih lanjut, Kabidwil I mengungkapkan bahwa beberapa kesepakatan untuk melaksanakan pertemuan lebih lanjut dan intens secara daring.
“Kita mengevaluasi langkah-langkah yang telah dilaksanakan beserta dokumen roadmap akselerasi penuntasan pengelolaan sampah serta dokumen rencana penghentian pengelolaan sampah sistem open dumping di wilayah Provinsi Sulawesi Utara,”kunci Kepala Bidang Wilayah I Pusdal LH Suma-KLH Andi Samra Salam kepada peserta rapat melalui tautan daring.