Kunjungan Bupati Pangkep ke P3E Sulawesi Maluku

Bupati Pangkep, H. Muhammad Yusran Lalogau S.Pi., M.Si. Melakukan Kunjungan ke Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi & Maluku, Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan pada hari jumat, 26 November 2021.
Dalam kunjungan tersebut dirangkaikan dengan silaturahmi dan koordinasi pembahasan permasalahan Bank sampah serta Magot (black soldier).

Dalam Kunjungan kerjanya ke kantor Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi Maluku (P3E SUMA), disambut langsung oleh Dr.Ir. Darhamsyah, M.Si selaku kepala pusat P3E SUMA, didampingi jajarannya.

Bupati Pangkep nampak antusias melontarkan beberapa pertanyaan kepada kepala P3E SUMA, berkisar tentang bagaimana pengolahan sampah yang benar, pemrosesan cara mendaur ulang sampah serta penanganan sampah yang ada di darat dan juga sampah di kepualauan.

Menurut Bupati Pangkep, M. Yusran Lalogau pada tahun 2022 Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK), akan menekankan ke setiap daerah agar persentase sampah harus turun 24 persen dan berkelanjutan, dan hal ini sangat berkaitan erat dengan program adipura.

Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku (P3E SUMA) kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dr. Darhamsyah Mengungkapkan bahwa pola pikir masyarakat yang utama harus disentuh.

“Seperti pemikiran tentang daur ulang sampah menjadi kerajinan tangan, jangan sampai hal demikian membuat masyarakat berpikir bahwa jadi pemulung” bebernya.

“Tetapi bagaimana cara kita mensugesti masyarakat terutama ibu-ibu nilai kreatifitas yang kedepannya akan diajarkan untuk daur ulang sampah terutamanya plastik. Jika ada suatu kegiatan yang sangat bermanfaat dan tidak tertutup nilai ekonomis,” ucapnya.

Bupati Pangkep juga berkesempatan berkeliling di kantor P3E SUMA yang memiliki pekarangan luas nan hijau untuk melihat langsung beberapa tempat pengelolaan dan percontohan sampah, diantaranya bank sampah unit P3E SUMA, pengelolaan pupuk Kompos, dan juga proses pembibitan magot atau lalat buah yang memiliki manfaat dalam pengeolaan sampah organik.