Makassar, Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sulawesi Maluku-KLH berkolaborasi dengan Pemprov Sulawesi Selatan dan Pemkot Makassar menggelar aksi bersih di area Car Free Day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu (26/10).
Kegiatan yang digelar ini merupakan rangkaian Gerakan Nasional Aksi Bersih Sampah secara serentak di berbagai daerah di Indonesia. Untuk Wilayah Sulsel sebelumnya telah dilaksanakan di Kabupaten Bulukumba.Selanjutnya di Kota Makassar ini melalui aksi CFD Sudirman yang dihadiri ratusan peserta. Menjadi simbol kebangkitan kesadaran nasional untuk menjaga lingkungan hidup serta menegaskan komitmen pemerintah dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang kolaboratif, berkelanjutan, dan berbasis energi bersih dalam langkah korektif secara sistemik. Diselaraskan dengan target RPJMN Bapak Presiden Prabowo Subianto, yakni mencapai 51% penyelesaian pengelolaan sampah pada tahun 2025 dan 100% pada tahun 2029.
Transformasi Tata Kelola Sampah: Pentingnya Aksi Nyata dan Masif ke Masyarakat
Dalam sambutannya, Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sulawesi Maluku, Dr. Azri Rasul, S.K.M., M.Si., M.H. menuturkan bahwa Kegiatan ini menjalankan mandat Bapak Menteri Lingkungan Hidup/ Kepala BPLH yang menegaskan bahwa Aksi Gerakan Bersih merupakan bagian dari upaya besar Pemerintah dalam mentransformasikan tata kelola sampah nasional menuju sistem yang lebih modern dan berdaya guna.
“Pengelolaan sampah tidak bisa dilakukan sendiri. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam menjaga kebersihan dan mengembalikan fungsi lingkungan hidup,” pesannya.
Lebih lanjut, Kapusdal LH SUMA-KLH mengungkapkan bahwa Gerakan Aksi Bersih di CFD Sudirman ini selain berkampanye kepada khalayak umum, Kita juga melakukan aksi nyata bersama jajaran Dinas LHK Provinsi Sulsel, Dinas LH Kota Makassar, Satgas Kebersihan Kecamatan Ujung Pandang, Komunitas Lingkungan, Pelajar dan Mahasiswa dan Masyarakat umum.
Melihat kondisi di lapangan, ternyata saat kegiatan Car Free Day itu banyak juga sampah yang dihasilkan. Semua warga berkumpul, berbaur melakukan aktivitas masing-masing, bukan hanya datang berolahraga tetapi disini juga terjadi aktivitas UMKM dari pelaku usaha. Tentunya kesemua aktivitas itu berpotensi dan dapat “menghasilkan sampah dari aktivitasnya masing-masing,” jelas Kapusdal LH SUMA-KLH, Dr. Azri Rasul.
“Sehingga dengan kehadiran Pusdal LH SUMA KLH bersama Dinas LH Kota Makassar dan DLHK Provinsi Sulsel, Kita mengajak melalui aksi nyata kepada masyarakat, para pelaku UMKM di aksi CFD agar melakukan aksi bersih menjaga lingkungan. Hal ini sesuai juga arahan dari Bapak Menteri LH/Kepala BPLH, agar kita melakukan kegiatan aksi bersih secara nyata dan masif,” pesan Dr. Azri Rasul dihadapan ratusan peserta Gerakan Nasional Aksi Bersih Sampah melalui Kegiatan CFD Sudirman.
Lebih rinci dijelaskannya, Gerakan Nasional Aksi Bersih Sampah merupakan Kegiatan aksi pelaksanaan mandat dari Bapak Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut., M.P. bahwa sejak Tanggal 24 hingga 26 Oktober 2025, kita semua diminta untuk melakukan aksi bersih-bersih di berbagai titik di seluruh Indonesia.
“Sehingga seluruh komponen pemerintahan baik tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten /Kota agar turut berpartisipasi. Seperti saat ini di Kota Makassar Prov Sulsel, kita bersama pihak Pemprov dan Pemkot bersama masyarakat serta para komunitas peduli lingkungan turut berpartisipasi dalam kegiatan ini dalam membangun kesadaran masyarakat agar tidak lagi membuang sampah secara sembarangan dan makin mencintai lingkungannya,” kuncinya.
Kegiatan ini turut dihadiri Sekdis LHK Sulsel Erwin Werianto, S.STP., Sekdis LH Kota Makassar Ferdiy Mochtar S.Pt., M.Sc., Ph.D., Camat Ujung Pandang Andi Husni S.STP., M.Si., Kepala Bidang Wilayah II Pusdal LH SUMA-KLH Arnianah Alwi, S.Si., M.Si., Kasubbag TU Pusdal LH SUMA-KLH Rina Triany S.E., M.A.P. Turut hadir pula Jajaran staf DLH Kota Makassar dan DLHK Prov. Sulsel, jajaran Satgas Kebersihan Kec. Ujung Pandang serta para Pelajar, Mahasiswa dan Masyarakat umum.
Adapun dalam aksi yang dihadiri ratusan peserta memadati lokasi CFD Sudirman, pasca sampah terkumpul dari para peserta, selanjutnya dilakukan penimbangan dan pencatatan secara bersama-sama oleh panitia dari Pusdal LH SUMA-KLH dengan titik utama di depan Monumen Mandala.
Hal ini membuktikan makin meningkatnya kesadaran warga masyarakat Kota Makassar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Sementara itu, salah satu penggiat TPS3R Karebosi mengungkapkan bahwa adapun sampah yang berhasil dikumpulkan hampir menyentuh angka 1 kuintal. “Selanjutnya sampah ini dipilah dan semuanya akan diangkut ke TPS3R Karebosi Kota Makassar. Untuk sisa berupa residu akan dibawa ke TPA,” ujarnya saat di lokasi kegiatan CFD Sudirman tadi.
