Palu, Kementerian Lingkungan Hidup RI bersama Pusdal LH Sulawesi Maluku Bidang Wilayah 1 (Sulut, Sulteng dan Gotontalo) mendorong pemerintah daerah di Sulawesi Tengah untuk mempercepat pengelolaan sampah, terutama melalui penerapan sistem sanitary landfill dan pembangunan Material Recovery Facility (MRF). Hal tersebut terungkap dalam audiensi antara Staf Ahli Menteri LH dengan Sekda Provinsi Sulteng, Novalina, di ruang kerja Sekda, Kamis (18/09)
Audiensi ini dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional dan Diplomasi Lingkungan KLH, Erik Teguh Primiantoro; Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup, Yayuk Siswiyanti; Kepala Bidang Wilayah I Pusdal LH SUMA, Andi Samra Salam; Kepala DLH Provinsi Sulteng, Yopie M.I. Patiro serta Kepala DLH Kota Palu, Mohammad Arif.
“Hubungan antara pemerintah daerah dan KLH sangat vital dalam percepatan pengelolaan sampah,” ujar Staf Ahli Menteri, Erik Teguh Primiantoro disela-sela pertemuan. Usai audiensi, rombongan KLH melanjutkan lawatannya ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TPA Kawatuna Palu.
Dalam kunjungan tersebut, SAM LH Bidang Hubungan Internasional dan Diplomasi Lingkungan, Erik Teguh Primiantoro kembali menyampaikan pesan langsung dari Menteri LH terkait pengelolaan TPA. “Harapannya, yang masuk ke TPA adalah hanya berupa residu sampah yang sudah diolah dan dipilah, sehingga sampah yang masih memiliki nilai tambah dapat dimanfaatkan,” jelasnya.
Ia juga memberikan arahan dan gambaran model TPA di luar negeri yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat pemrosesan akhir “tetapi juga dikelola untuk memberikan nilai tambah seperti edukasi dan wisata,”pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kadis DLH Provinsi Sulteng, Yopie M.I. Patiro, menegaskan komitmennya. “Kami terus berproses dan menerapkan pengelolaan sampah berkelanjutan sesuai dengan roadmap dan perencanaan yang ada, termasuk memanfaatkan lahan inaktif untuk ruang hijau dan wisata,” paparnya.
Kunjungan ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Persampahan Kota Palu, Hisyam Baba; dan Kepala UPTD TPA Kawatuna, Muhammad Saifu. Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat memicu langkah konkret pemerintah daerah di Sulawesi Tengah untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih modern dan berkelanjutan.