Satker KLHK SulSel Gelar Upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila

Makassar, Menindaklanjuti Surat Edaran dari Kepala Badan Pembinaan Idiologi Pancasila Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pedoman Peringatan Hari Lahir Pancasila serta  Memorandum dari Sekertaris Jenderal KLHK Nomor: M.12/SETJEN/ROUM/SET.1/5/2024 tentang Upacara Bendera Peringatan hari Lahir Pancasila Tahun 2024, Satker KLHK Provinsi SulSel menggelar Upacara bendera pada Sabtu pagi (1/6/2024) yang dipusatkan di lapangan upacara SMK Kehutanan Negeri Makassar.

Bertindak selaku Pembina Upacara Kepala BPSI LHK Makassar, Mochlis, S.Hut.T., M.P , Komandan Upacara Fajar Sahrul Ramadhan dari Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum) Wilayah Sulawesi KLHK serta Tim Pengibar Bendera Merah Putih  oleh Siswa Siswi SMK Kehutanan Negeri Makassar.

Pembina Upacara dalam sambutannya saat membacakan Pidato seragam dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D bahwa Pada hari ini 1 Juni 2024, kita memperingati Hari Lahir Pancasila.

“Hari ketika Bung Karno, sebagai Proklamator Kemerdekaan, Bapak Pendiri Bangsa, pertama kali memperkenalkan Pancasila melalui pidatonya pada tahun 1945 di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK),”tuturnya.

Mengambil tema ‘Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045’ mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat,”ujar Kepala BPSI LHK Makassar, Mochlis.

 

Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari [uhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Didalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman yang ada

merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional ‘Bhinneka Tunggal Ika’ . Lebih lanjut dituturkannya, Perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia,  Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. Pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar

smartphone dalam mengakses informasi melalui beragam media harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten-konten dan narasi

positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

 

Mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa.

“Dengan semangat Pancasila yang kuat, saya yakin seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi. Terlebih, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan

politik. Keberhasilan tersebut tentu merupakan sumbangsih gotong royong seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya,”pesannya.

Mengakhiri pidato ini, kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui

peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Kita harus bekerja sama dan

berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila.

“Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkan Pancasila demi

Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia,”pungkasnya.

 

Upacara yang berlangsung secara khidmat  ini turut juga dihadiri oleh  para Pimpinan Satker KLHK SulSel  dan Jajarannya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *