Pusdal LH SUMA-KLH Dorong Komitmen Pemkab Sidrap Tingkatkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Sidrap, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan — Pemerintah Kabupaten Sidrap menegaskan komitmennya untuk segera menghentikan praktik pembuangan sampah open dumping di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Transformasi besar menuju pengelolaan sampah yang lebih bernilai ekonomis kini menjadi prioritas. Komitmen ini ditegaskan saat audiensi bersama Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup (Pusdal LH) Sulawesi Maluku-KLH.

 

Pertemuan tersebut menghadirkan Kepala Pusdal LH SUMA-KLH, Dr. Azri Rasul, S.K.M., M.Si., M.H., didampingi Kepala Bidang Wilayah II Arnianah Alwi, S.Si., M.Si.. Dari pihak Pemkab Sidrap hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H. Siara Barang, S.H., M.Si.. Agenda ini berlangsung pada Jumat (27/09) di Kantor Bupati Sidrap.

Era Open Dumping Berakhir, Sidrap Bergerak Cepat

 

Kepala Pusdal LH SUMA-KLH, Azri Rasul, menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo dan visi misi Menteri Lingkungan Hidup, yang menargetkan penghentian praktik open dumping di TPA pada 2025.

Menurut Azri, praktik pembuangan terbuka tidak lagi relevan. Sistem tersebut mencemari, membahayakan kesehatan, dan merusak lingkungan. Karena itu, Pemkab Sidrap perlu beralih ke sanitary landfill atau controlled landfill, didukung infrastruktur modern seperti Material Recovery Facility (MRF) dan Bank Sampah. Dengan demikian, kebijakan persampahan Sidrap akan lebih terukur, berkelanjutan, serta meningkatkan peluang meraih Adipura Baru.

 

Transformasi Sampah Jadi Sumber Ekonomi Baru

 

Lebih lanjut, Pusdal LH SUMA mendorong agar pemilahan sampah dilakukan mulai dari sumber. Dengan demikian, kinerja TPS3R dan Bank Sampah akan meningkat, sementara volume sampah residu di TPA semakin berkurang.

 

“Tidak boleh ada lagi sampah yang berserakan. Sampah yang masuk ke TPA seharusnya hanya residu. Jika tidak dikelola, timbunan sampah akan berdampak serius bagi kesehatan manusia dan lingkungan,” tegas Azri.

 

Komitmen Pemerintah Sidrap: Ubah Sampah Jadi Berkah

 

Asisten Ekbang Pemkab Sidrap, H. Siara Barang, didampingi Kepala Dinas LH Dr. H. Muh. Yusuf, menyampaikan apresiasi atas pendampingan dari KLH. Ia menekankan bahwa pengelolaan sampah yang baik mencerminkan peradaban serta komitmen kepada generasi mendatang.

“Kami tidak lagi melihat sampah hanya sebagai masalah, tetapi juga peluang ekonomi sirkular. Oleh karena itu, Pemkab Sidrap terus memperkuat kolaborasi lintas sektor. Masyarakat, pelaku usaha, industri, komunitas, hingga UMKM lokal dilibatkan agar pengelolaan sampah berjalan efektif,” ujarnya.

 

Lebih jauh, langkah strategis yang ditempuh adalah optimalisasi TPS3R dan Bank Sampah Unit di desa maupun kelurahan. Dengan dukungan penuh dari KLH, Sidrap menargetkan diri sebagai kabupaten percontohan pengelolaan sampah yang sehat, berkelanjutan, serta memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat.

 

Kolaborasi untuk Masa Depan

 

Pertemuan ini turut dihadiri oleh jajaran Pemkab Sidrap, termasuk Sekdis LH Ilham Sunarto, S.STP., Kabid Kebersihan dan Pengelolaan LB3 Parasang, S.IP., M.M., Kabid Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Mustaman, S.T., M.M., Kabid Pencemaran Dra. Hj. Rahma, M.A.P., serta Kepala UPT Pengelolaan Sampah Andi Sololipu, S.E., M.Adm. Hadir pula perwakilan dari Bidang Wilayah II Pusdal LH SUMA-KLH.

Dengan semangat kolaborasi ini, pengelolaan sampah Sidrap diharapkan menjadi model inspiratif. Tidak hanya menghentikan open dumping, tetapi juga mengubah paradigma: dari sampah yang merusak menjadi berkah yang menyejahterakan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *