P3E Suma-KLHK, Makassar, (Rabu, 27/2/2019)-Jajaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLKH) RI mempunyai cara tersendiri dalam menghargai jasa para Menteri yang pernah memimpin tingginya, Kamis (24/11/2016).
Salah satunya yakni menetapkan nama mantan menterinya di setiap Gedung KLHK yang ada di seluruh Indonesia.
Begitupun di kantor Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku, beralamat di Jl Perintis Kemerdekaan KM. 17 Makassar Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya.
Melalui MenLHK nama Rahmat Witoelar di tetapkan sebagai Gedung P3E Suma.
Kepala Bagian Tata Usaha P3E Suma, Azri Rasul mengatakan, “Rahmat Witoelar merupakan Menteri ke-7 di Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Walikota Makassar Muhammad Ramdan ‘Danny’ Pomanto menghadiri peresmian gedung tersebut.
Gedung kantor P3E Sum, kata Azri, “memiliki luas sebesar 6000 meter persegi dan berdiri di tahun 2001.”
Berbeda dari kantor lainnya, P3E Suma memiliki karakter tersendiri dari kantor yang ada di Makassar.
Pasalnya, kantor yang di kelilingi oleh pohon yang rimbun ini memiliki budaya ramah lingkungan atau eco office.
Azri menyebutkan tidak ada kata sampah di Gedung Rahmat Witoelar kantor P3E Suma, semua kotoran mulai dari sampah plastik, kertas dan basah atau air, itu tidak dibuang atau dibakar begitu saja, melainkan diolah kembali dan dijadikan pupuk kompos dan sumber tenaga listrik.” Ungkapnya.
“Kita disini ada Bank Sampah, jadi semua sampah bisa diolah kembali menjadi pupuk dan bernilai ekonomis,” Tutup Azri.
Sebelum bertolak ke Jakarta, Rahmat Witoelar bersama Nyonya disaksikan Walikota Makassar berkenan menanam pohon di halaman depan P3E Suma. Tak ketinggalan Kepala P3E Suma, Darhamsyah memberi bingkisan berupa lukisan sebagai kenang-kenangan kepada tokoh Lingkungan ini.