Untuk mempererat kerjasama di sektor Lingkungan hidup dalam dunia pendidikan di Kabupaten Bone.
Telah dilaksanakan penandatanganan kerjasama MoU, Sekolah Tinggi ilmu Pertanian (STIP YAPI) Bone dengan Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone dpada Selasa (21 /Maret /2023).
Diketahui Kampus STIP YAPI ini berdiri sejak 2007 dan memiliki 3 (tiga) Prodi yakni agrobisnis perikanan, agrobisnis pertanian dan agrobisnis teknologi.
Kampus yang terletak di Jalan Yos Sudarso Kec Tanete Riattang ini merupakan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP-YAPI) yang diharapkan menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian yang unggul dalam menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan tenaga-tenaga terlatih pada umumnya dan bermoralkan Pancasila pada khususnya pada Tenaga Ahli Pertanian, Agribisnis Pertanian dan Agrobisnis Perikanan.
Menurut Ketua STIP YAPI Bone, Dr. Ir. Hj. Andi Besse Dahliana, MP., bahwa dengan adanya penandatangan kerjasama ini merupakan hal yang sangat berarti bagi kami.
“Sekarang ini eranya koloborasi dan inti dari institusi pendidikan adalah Tri Dharma Pendidikan yakni; penelitian dan pengabdian masyarakat dan prodi- prodi kami ini sudah berjalan dengan baik,” jelas Andi Besse.
“Dengan pengabdian dan kemandirian dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu mendukung pelaksanaan pembangunan nasional,” tutur sosok Kartini dari tanah bugis ini.
“Memajukan diri dan masyarakat serta mempertinggi mutu kebudayaan Bangsa,” pungkasnya.
Sementra itu Kepala Dinas LH Kab. Bone diwakili oleh Andi Takdir, S.T., M.Si, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Kab. Bone.
Diungkapkannya bahwa telah lama kami jalin kerjasama seperti KKN tematik, antara lain penanaman mangrove, dll.
“Kedepannya semua KKN tematik dari STIP YAPI ini bisa dijalankan pada desa yang menjalankan Program Proiklim,” tuturnya.
Dikesempatan yang sama Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku Dr. Darhamsyah menuturkan bahwa Memorandum of Understanding (MoU) merupakan bahagian dari pembaharuan.
“Penandatangan nota kesepahaman ini merupakan hikmah dari kontribusi.Kerjasama jangan hanya melihat p3e ini,” ujarmya.
“Berbicara tentang pertanian adalah bagaimana mengembangkan pertanian di hutan dan Kami melihat potensi pertanian merupakan hal yang sangat strategis sebab menyangkut kebutuhan pangan bagi masyarakat,” jelas Kapus P3E SUMA dihadapan hadirin.
“Carilah kedepannya penelitian penelitian yang unik dan baru,” pesannya kepada mahasiswa mahasiswi yang hadir.
“Seperti Tridharma Pendidikan yakni; pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, kita punya tanggung jawab moral untuk pendidikan,” pungkas Peraih ASN Teladan tingkat Pratama dari Kementerian PAN-RB ini.
Dikegiatan ini juga dihadiri antara lain oleh Kepala Bidang Evaluasi Pengendalian Pembangunan Ekoregion P3E SUMA KLHK, Merry Hadriyani Chairuddin, SE., M.Si., bersama jajarannya, Dinas LH Kab Bone serta Civitas Perguruan Tinggi Sekolah Tinggi ilmu Pertanian (STIP YAPI) Bone.