PUSDAL LH SUMA-KLH Dorong Pemkab Maros Wujudkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Maros, Dalam upaya mendukung program Asta Cita Presiden RI, Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sulawesi Maluku-Kementerian Lingkungan Hidup, Dr. Azri Rasul, S.K.M., M.Si., M.H. melakukan audiensi ke Bupati Maros, Dr. H. Andi Syafril Chaidir Syam, S.IP., M.H, pada Kamis (14/8) di Kantor Bupati Maros. Pertemuan tersebut berfokus pada pembinaan dan pendampingan pengelolaan sampah bersama Pemerintah Kabupaten Maros dalam menjalankan program Asta Cita, yakni; Mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru serta Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya,

Kapusdal LH SUMA-KLH yang didampingi Kabidwil II, Arnianah Alwi, M.Si, menuturkan pentingnya perbaikan tata kelola sampah dari hulu, tengah, hingga hilir. “Kami harapkan akan semakin baik lagi ke depannya,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Pusdal LH SUMA-KLH secara khusus mendorong penerapan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dengan sistem sanitary landfill. “Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan pengolahan sampah, sejalan dengan amanat dari Bapak Presiden RI dan Bapak Menteri LH/ Kepala BPLH untuk mempercepat pencapaian target pengelolaan sampah nasional,” jelasnya.

 

Menurutnya, Pentingnya sinergi bersama-sama oleh semua pihak dalam mencapai target pengelolaan sampah nasional sesuai yang ditetapkan dalam RPJMN sebesar 51,21% pada 2025 dan target 100% pada 2029.

Menanggapi kunjungan tersebut, Bupati Maros, Dr. H.A.S. Chaidir Syam, mengapresiasi perhatian dan komitmen KLH/BPLH melalui Pusdal LH SUMA-KLH. Ia kembali menegaskan kesiapan dari jajaran Pemerintah Kabupaten Maros untuk mewujudkan pengelolaan lingkungan hidup yang lebih baik dan berkelanjutan.

 

Senada hal tersebut, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Maros, A. Irfan Paharuddin, S.STP., MH, menyatakan pihaknya telah berupaya intensif mendorong pengelolaan sampah di tingkat menengah melalui program seperti Bank Sampah dan TPS3R. “Kami juga terus mengedukasi masyarakat agar pengelolaan sampah dimulai dari sumbernya,” pungkasnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *