Menjelang Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2025, Menteri LH Tembus Puncak Gunung Bawakaraeng Membawa Pesan Lingkungan

Malino, Kepala Pusat Pengendalian LH SUMA Dr. Azri Rasul, S.K.M., M.Si., M.H. turut mendampingi kegiatan kunjungan kerja Menteri Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut., M.P. di Gunung Bawakaraeng Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa pada Sabtu, (31/5/2025).

 

Kehadiran Menteri Lingkungan Hidup Dr. Hanif Faisol Nurofiq merupakan torehan sejarah baru, Satu-satunya Menteri yang menginjakkan kaki di Lembanna dan melakukan pendakian hingga menembus puncak Gunung Bawakaraeng. Kehadiran Menteri LH sebagai bentuk dukungan moril dan aksi nyata dalam upaya pelestarian lingkungan dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, serta berbagai pihak dalam menjaga kelestarian alam.

 

Pasca melakukan penanaman pohon di Lembanna bersama Kapusdal LH SUMA-KLH, Kepala BBKSDA SulSel Hasnawir, S.Hut., M.Sc., Ph.D. dan  Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prov. Sulsel, Kasman, S.Hut., M.M.

“Menikmati keindahan alam ciptaan Allah SWT di Sulawesi Selatan, Kemudian kami bersama tokoh tokoh pencinta alam dengan berbagai macam latar belakang, akan coba jalan ke puncak Bawakaraeng,” demikian dituturkan Menteri LH / Kepala BPLH Dr.Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut., M.P. saat hadir menyapa  Komunitas Pencinta Alam dan para peserta .

 

“Nanti sambil jalan ada kegiatan bersih bersih plastik.

Kebetulan bulan ini merupakan bulan Hari Lingkungan Hidup Internasional Tanggal 05 Juni dengan tema “End Plastic Pollution” jadi semua di Global bertekad untuk mengakhiri Polusi Plastik,” pesannya.

 

Selanjutnya Menteri LH bersama rombongan melanjutkan pendakian ke puncak gunung Bawakaraeng yang berada di ketinggian 2830 MDPL. Disepanjang perjalanan turut dilakukan aksi pengumpulan sampah-sampah di ‘trash bag’.

 

Aksi ini adalah tindakan nyata bukan sekedar seremoni. Sebagai pengingat bagi kita bahwa menjaga lingkungan bukan jargon semata, tetapi komitmen yang harus dijalankan setiap saat dalam berbagai tantangan.

 

Untuk diketahui, Perjalanan menuju Puncak Gunung Bawakaraeng penuh dengan tantangan. Fisik dan mental beradu dengan kondisi bentang alam dan cuaca yang terkadang berubah-ubah.

Pos 10 merupakan titik tertinggi yang bisa dicapai melalui jalur pendakian umum. Jalur pendakian menuju puncak biasanya melewati beberapa pos seperti Pos 1, Pos 2, Pos 3, dan seterusnya hingga Pos 10. Tinggi puncak Gunung Bawakaraeng sekitar 2.845 meter di atas permukaan laut.

 

Kegiatan ini juga turut dihadiri Camat Tinggi Moncong Andi Baso Mannuntungi Ambarala, S.S.T.P., M.H., Kapolsek Tinggimoncong AKP Anwar Mansyur, Kopda Muh. Sukri, Babinsa Koramil 04 Tinggimoncong Kodim 1409/Gowa, Kepala Puskesmas Tinggimoncong Kabupaten Gowa Dr. Ilyas Abdullah serta Komunitas Pencinta Alam (KPA) Penggiat Lingkungan, Tim Reaksi Cepat-PB BPBD Kabupaten Gowa dan para penggiat KPA.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *