Pusdal LH SUMA KLH Dorong Komitmen Kab. Pangkep untuk Raih Adipura Baru melalui Pengelolaan Sampah Terpadu

Pangkep, Kepala Pusat Pengendalian LH SUMA – KLH Dr. Azri Rasul, S.K.M., M.Si., M.H. mengapresiasi tekad dan komitmen Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dalam komitmennya untuk meraih penghargaan Adipura dengan mengadopsi konsep baru yang berfokus pada pengelolaan sampah terpadu dari hulu ke hilir.

 

Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Konsep Adipura Baru dan penyusunan Peta Jalan (Roadmap) Penuntasan Pengelolaan Sampah, Senin (22/09) di Kantor Bupati Pangkep.

 

Lebih lanjut, Kapusdal LH SUMA-KLH didampingi Kabidwil II Arnianah Alwi, S.Si., M.Si. kembali berpesan bahwa Tujuan ADIPURA ini adalah Memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam melaksanakan pengelolaan sampah; Memperkuat partisipasi publik melalui Gerakan memilah dan mengolah sampah dari sumber; Membangun rantai nilai pengelolaan sampah dari hulu ke hilir di seluruh sektor melalui pendekatan Ekonomi Sirkular; Membangun kota secara sistematis dan integratif dalam pengelolaan sampah untuk mendukung penurunan emisi GRK guna mewujudkan Zero Waste dan Zero Emission pada tahun 2050 serta Mewujudkan kota-kota yang bersih dan teduh melaluiĀ  penyediaan ruang terbuka hijau publik untuk terwujudnya kota yang sehat, nyaman, serta meningkatkan estetika.

 

Menurut Azri Rasul, Strategi Implementasi oleh Pemda dalam Adipura Baru ini, yakni; Pemetaan Kondisi Eksisting, TPA open dumping, kondisi infrastruktur (pengelolaan air lindi, gas metana, keberadaan TPS liar, kondisi layanan persampahan, SDM dan organisasi pengelolaan sampah.

“Penyusunan / Penyesuaian Kebijakan Daerah, RIPS, Revisi Jakstrada, Larangan TPS liar, Standar persyaratan pengelolaan sampah, kebijakan anggaran;

Penganggaran dan Alokasi Sumber Daya, alokasi anggaran pengoperasian infrastruktur, pengadaan sarana prasarana (TPS3R, MRF, alat angkut terpilah, fasilitas daur ulang). Penambahan dan pelatihan SDM; Pembangunan / Peningkatan Infrastruktur, fasilitas pendukung menuju TPA Controllandfill/Sanitary, bangun dan operasikan fasilitas MRF, pengolahan dengan teknologi Pelibatan Masyarakat dan Edukasi, Pemilahan dari RT, bank sampah, komunitas local, kampanye kesadaran lingkungan, edukasi dampak sampah, pelibatan warga dalam pengawasan dan pelaporan;

Sistem Monitoring, Evaluasi dan Transparansi, gunakan data valid, SIPSN, publikasi hasil kerja

pengelolaan sampah, laporan progress, audit infrastruktur dan operasional pengelolaan sampah; Kolaborasi dan Pendampingan, Koordinasi Pusdal/KLH, Pelibatan sektor swasta serta Insentif Lokal dan Regulasi Penegakan, insentif bagi pelaku usaha/Masyarakat yang melakukan pengurangan sampah, penegakan hukum,” jelas Kapusdal LH SUMA-KLH.

 

Hal serupa juga dituturkan Wakil Bupati Pangkep, Drs. H. Abd Rahman Assagaf, M.I.Kom, yang mewakili Bupati Pangkep. Ia menjelaskan bahwa konsep Adipura baru tidak lagi hanya menilai kebersihan visual, melainkan menekankan pada aspek substansial.

“Program Adipura yang baru akan menilai secara holistik, mulai dari pengurangan timbulan sampah di sumbernya, pemilahan, hingga pemanfaatan kembali dalam kerangka ekonomi sirkular,” ujar Wakil Bupati H. Abd. Rahman Assagaf. Menurutnya, komitmen ini sejalan dengan target nasional untuk mengurangi sampah sekitar 30% dan penanganan sampah 70% pada Tahun 2025.

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pangkep, Akbar S.T., M.M. menambahkan bahwa masalah sampah di Pangkep terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang terarah dan terukur. “Melalui penyusunan dokumen peta jalan (roadmap) ini, kami berupaya menjadikan panduan untuk melangkah secara sistematis,” jelasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh JF Pedal Ahli Muda Pusdal LH SUMA-KLH Najhah Aris S.H., M.H. serta jajaran SKPD Kab Pangkep. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci utama untuk memastikan pengelolaan lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan gerakan bersama seluruh masyarakat.

 

Dengan dimulainya kegiatan sosialisasi dan penyusunan roadmap ini, Pemerintah Kabupaten Pangkep optimis dapat mewujudkan daerah yang bersih, hijau, sehat, dan berkelanjutan, serta pantas untuk meraih penghargaan Adipura Baru.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *