Manado, Pemerintah tidak bisa berjalan sendirian dalam mengatasi masalah sampah. Itulah pesan utama yang disampaikan oleh Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Wilayah Sulawesi Maluku-KLH, Dr. Azri Rasul, dalam sebuah pertemuan bersama Pemda dan sektor Hotel Restoran dan Kafe (Horeka) melalui tautan daring pada (17/9) yang dipusatkan di Kantor Walikota Manado.
Pertemuan ini secara khusus menyasar para pelaku usaha Horeka yang memiliki peran strategis dalam sektor persampahan di wilayah perkotaan. “Pengelolaan sampah yang efektif tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga harus menjadi bagian dari tanggung jawab sosial para pelaku usaha,” ujar Dr. Azri Rasul didampingi Andi Samra Salam S.E., M.Si., Kepala Bidang Wilayah I Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sulawesi dan Maluku
Lebih lanjut, Kapusdal LH SUMA -KLH ini menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Senada hal tersebut, Sekretaris Daerah Kota Manado, dr. Steaven P. Dandel, MPH, menyampaikan dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam menciptakan kota yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Sementara itu JF Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Madya, Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Wilayah Sulawesi Maluku-KLH, Nurhayana, ST., MT dalam paparannya menjelaskan pentingnya pengelolaan sampah oleh pelaku usaha. “Sekaligus jugar bagaimana pelaku usaha dapat berkontribusi dalam pengurangan dan pemilahan sampah di tempat usaha mereka,” pesannya.
Sosialisasi ini juga menghadirkan sejumlah narasumber yang memberikan perspektif dinamis dan inspiratif, antara lain; Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Utara, Ir. Nike C. Mamahit, Freddy T.J. Mandagi dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado
Respons positif datang dari para peserta. Banyak pelaku usaha Horeka menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapan mereka untuk berkontribusi. Namun, mereka juga tak menampik adanya kendala, salah satunya adalah kurangnya fasilitas daur ulang yang memadai. Pertemuan ini diharapkan menjadi titik awal bagi Manado untuk bergerak bersama. Dengan peran aktif dari setiap elemen masyarakat dan dunia usaha, visi kota yang bersih dan ramah lingkungan bisa terwujud.