Pusdal LH SUMA-KLH Sinergi Perkuat Pengelolaan Sampah Bersama Pemkab Wajo

Wajo, Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sulawesi Maluku-Kementerian Lingkungan Hidup melakukan kunjungan audiensi ke Pemerintah Kabupaten Wajo pada Jumat (8/8). Pertemuan ini menjadi momentum penting yang sejalan dengan Asta Cita Presiden RI dan visi KLH/BPLH untuk memperkuat sinergi dalam mengatasi tantangan pengelolaan sampah.

 

Kepala Pusdal LH SUMA, Dr. Azri Rasul, mengungkapkan bahwa kunjungannya bertujuan untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada Pemkab/Pemkot di wilayah kerja Pusdal LH Sulawesi Maluku-KLH dengan jumlah total 102 Kabupaten/Kota. Menurutnya, dengan populasi penduduk Kab. Wajo sekitar 400.000 jiwa, penanganan sampah diupayakan agar terintegrasi dari bagian hulu, tengah hingga hilir.

“Kami juga mengapresiasi langkah Pemkab Wajo dalam menyediakan TPS3R serya peran bank sampah yang perlu terus ditingkatkan,” kata Dr. Azri. Upaya ini penting untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

 

Ia mengungkapkan beberapa langkah strategis yang harus dilakukan, diantaranya: Melakukan pemilahan sampah dari sumbernya, Membuat peta jalan (roadmap) pengelolaan sampah, Menghentikan praktik open dumping dan beralih ke sanitary landfill, Memperkuat peran bank sampah hingga teknologi RDF.

 

“Penghentian open dumping adalah prasyarat penting untuk meraih penghargaan Adipura 2025,” terang Dr. Azri Rasul didampingi Kabidwil II Arnianah Alwi., M.Si. Ia juga mengingatkan sektor industri untuk mengelola sampahnya secara mandiri sebagai bagian dari program PROPER. “Diperlukan upaya lebih besar dan komitmen bersama seluruh agar pengelolaan sampah ini dapat terkelola dengan baik, untuk mencapai target nasional pengelolaan sampah sebesar 51,2 persen pada tahun 2025,” kuncinya.

 

Pemkab Wajo Intens Tingkatkan Pengelolaan Sampah

Bupati Wajo, H. Andi Rosman, menyambut baik kunjungan Kapusdal LH SUMA -KLH bersama jajaran. Iamengungkapkan bahwa pengelolaan sampah sangat erat kaitannya dengan kebersihan dan kesehatan, dan harus dimulai dari rumah tangga hingga sektor industri.”Kita mendorong pengelolaan sampah dengan memberikan contoh nyata, seperti mengubah sampah menjadi nilai ekonomis dan pupuk organik, Sehingga  masyarakat  tergerak untuk ikut peduli,” jelas Bupati Wajo.

Bupati H. Andi Rosman juga telah mengajak pihak sektor industri dan perbankan untuk turut berkontribusi mengelola secara mandiri taman-taman kota di Kab Wajo agar semakin terang, indah, dan bersih.”, “jelas Bupati penuh optimisme didampingi Kadis LH/Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo, Drs. H. Alamsyah, M.Si.

 

Wakil Bupati Wajo, dr. H. Baso Rahmanuddin, menambahkan bahwa masalah sampah adalah salah satu prioritas Bapak Presiden RI dan KLH. “Kita tidak bisa membiarkan masalah sampah tanpa kepedulian, mengingat setiap individu menghasilkan sampah setiap hari,” pesannya. Sementara itu, Kadis LH/Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Wajo, Drs. H. Alamsyah, M.Si, menjelaskan bahwa pengelolaan sampah di Wajo sudah sejalan dengan amanat Perda Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Sampah.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *