Makassar, Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Wilayah Sulawesi dan Maluku (PUSDAL LH SUMA) Kementerian Lingkungan Hidup, Dr. Azri Rasul didampingi Kabidwil III Suwardi M.Si memimpin langsung sesi Pembinaan Pengelolaan Lingkungan secara hybrid pada Rabu (30/07) bersama PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Pertamina Tual (Maluku).
Pertemuan ini juga dihadiri langsung oleh perwakilan dari Pertamina Tual, Atsani Umarul, serta Teguh dari PT. Sucofindo Makassar serta secara hybrid dari Pertamina Niaga Patra Region Maluku Papua.
Pembinaan Pengelolaan Lingkungan di Industri: Dorong Lebih Harmonis dengan Lingkungan
Hal ini bukan cuma soal kepatuhan perusahaan pada aturan lingkungan. Ini adalah denyut nadi strategi negara untuk mendorong dunia industri ikut berkontribusi aktif pada Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya misi besar untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan dan alam kita.
“Pembinaan pengelolaan lingkungan sebagai salah satu instrumen kunci kita untuk memastikan industri bergerak maju, tapi tetap ramah lingkungan,” jelas Dr. Azri Rasul. “Ini juga mendukung visi Bapak Presiden untuk melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi dengan cara yang benar, membangun kemandirian bangsa di sektor pangan, energi, dan air, bahkan mendorong ekonomi hijau dan biru,” tuturnya.
KLH sendiri terus mengarahkan kebijakan yang sejalan dengan Inpres 1 Tahun 2025. Berfokus tidak cuma menjaga lingkungan, tapi juga ikut meningkatkan ekonomi masyarakat, menciptakan lapangan kerja hijau, dan menjamin ketahanan pangan nasional. Semua ini kita jalankan dengan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak.