Makassar, Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sulawesi Maluku-KLH melakukan pembinaan penerapan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) untuk memberikan dampak nyata terhadap perlindungan lingkungan, dunia usaha, dan masyarakat, sebagai bagian multi-instrumen pengelolaan lingkungan hidup sesuai mandat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Kegiatan bertajuk” Workshop Simpel Proper Compliance 2024-2025″ berlangsung pada Rabu (23/07) di Melia Hotel Makassar melibatkan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi. Merupakan upaya Pusdal LH SUMA-KLH untuk mendorong kepedulian pelaku industri terhadap pelestarian lingkungan.
Perubahan Kriteria Penilaian Proper 2025
Kepala Pusdal LH SUMA-KLH menjelaskan adanya perubahan signifikan dalam kriteria penilaian Proper tahun 2025 ini. Salah satu fokus utama adalah evaluasi yang lebih mendalam terhadap pengelolaan lingkungan, khususnya dalam hal pengelolaan sampah
Dr. Azri Rasul menekankan pentingnya pengelolaan sampah mandiri oleh perusahaan, Mencakup pemilahan sampah non-organik hingga organik. Perusahaan diharapkan tidak hanya menyerahkan sampah ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Pemerintah, melainkan melakukan pengelolaan internal untuk mengurangi beban TPA dan meningkatkan keberlanjutan.
Peranan Sektor Industri dalam Target Indonesia Bebas Sampah 2029
Pemerintah menargetkan Indonesia bebas sampah pada tahun 2029, dengan target awal 51% sampah terkelola pada tahun 2025. Dalam hal ini, peran aktif pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat diharapkan. Pengelolaan sampah menjadi sorotan utama dan merupakan urusan dasar serta wajib sesuai arahan Bapak Menteri LH/ Kepala BPLH.
Pentingnya Kolaborasi antara pemerintah dan industri, khususnya bagi pelaku usaha atau perusahaan yang menargetkan Proper Biru, Hijau atau Emas.” Sinergi yang humanis ini tidak hanya memenuhi regulasi, tetapi juga membangun fondasi kuat untuk masa depan lingkungan yang lebih baik,”pesan Kepala Pusdal LH SUMA-KLH didampingi jajaran Kepala Bidang Wilayah.
Komitmen Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi
Arizal, Jr. Analyst II Environment PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, menyatakan bahwa pertemuan Pra Proper 2025 ini sangat penting bagi perusahaan. Ia menegaskan komitmen penuh Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi untuk mendukung dan meningkatkan aspek-aspek lingkungan lainnya.
Melalui pembinaan ini, diharapkan program pengelolaan sampah dapat berjalan efektif dan berkelanjutan, dengan capaian output yang terukur sebagai tolok ukur keberhasilan bersama dalam mewujudkan Indonesia bebas sampah dan pelaku usaha dalam mendukung sektor lingkungan.