Apel Pagi Pusdal LH SUMA-KLH: Dr. Azri Rasul Tekankan Disiplin Kinerja dan Optimalisasi Publikasi Digital

Makassar, Suasana khidmat menyelimuti lobi Kantor Pusdal LH SUMA KLH saat apel pagi digelar, Senin (7/07). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kinerja dan disiplin jajaran pegawai Pusdal LH Sulawesi Maluku-KLH

 

Dalam arahannya, Kepala Pusat Pengendalian LH SUMA-KLH Dr. Azri Rasul., S.K.M., M.Si., M.H. menuturkan bahwa Apel pagi yang digelar saat ini merupakan salah satu sarana informasi dari target dan sasaran kegiatan kantor kita.

Lebih lanjut ditekankan bahwa sejalan dengan komitmen dari Bapak Menteri Lingkungan Hidup terhadap permasalah sampah. “Sehingga pentingnya peran setiap individu dalam upaya pengelolaan lingkungan, khususnya sampah sebagai komitmen bersama untuk pengelolaan yang lebih baik,” jelasnya.

 

Kapusdal LH SUMA-KLH kembali menuturkan bahwa sesuai arahan, Sampah dari 514 Kab/ Kota (416 Kabupaten dan 98 kota di Indonesia) bukan saja hanya menjadi urusan dari Deputi pengelolaan sampah dan LB3 untuk memperhatikan masalah sampah ini, tetapi setiap unit eselon II di KLH/BPLH diminta untuk mengambil tanggung jawab atas pengelolaan sampah di 10 hingga 12 kabupaten/kota.

Di Pusdal LH SUMA, kita akan fokus pada 10 kabupaten/kota,” terang Kapusdal dalam menunjukkan langkah konkret dari inisiatif ini. Selain sampah, apel pagi juga membahas terkait indikasi pencemaran dan kerusakan lingkungan oleh perusahaan. “Saya mendorong agar teman-teman meningkatkan kinerjanya.Verifikasi lapangan serta pembinaan di industri  juga akan menjadi agenda penting dalam waktu dekat,” pesannya, seraya mengajak seluruh jajaran untuk meningkatkan kapasitas diri melalui in-house training dan pembelajaran mandiri.

 

Tak hanya itu, Dr. Azri Rasul kembali menyoroti perhatian jajarannya terhadap publikasi dan ‘engagement’ dimedsos kantor. “Perhatian untuk publikasi di kantor agar lebih ditingkatkan. Tolong diperhatikan hal-hal yang dipublikasikan oleh teman-teman humas,” tegasnya.

Ditekankannya bahwa hal ini adalah indikator penilaian, termasuk jumlah pengikut (followers) di media sosial. ia berharap agar seluruh jajaran Pusdal LH SUMA ini memberikan apresiasi dan atensi pada konten yang dipublikasikan di reels, instagram, youtube serta website. “Inilah cara kita mengembangkan organisasi lewat digitaliasi sebagai bentuk keterlibatan publik terhadap kinerja organisasi. Tentunya, rating kantor secara digital sangat berpengaruh melalui perhatian kita semua,” terangnya.

 

Mengakhiri arahannya, Kapusdal LH SUMA-KLH kembali mengingatkan bahwa ‘Kantor ini milik bersama’. Ia mengajak seluruh jajaran untuk saling menyapa dan berbagi informasi, menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan suportif.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *