Bali, 4 Juni 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni, Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menggelar Sarasehan 45 Tahun Kalpataru di Hotel Truntum Kuta, Bali. Acara ini menjadi momen istimewa yang mempertemukan para penerima penghargaan Kalpataru lintas generasi—para pejuang lingkungan hidup yang telah mendedikasikan hidupnya untuk menjaga kelestarian alam Indonesia.
Sarasehan dibuka dengan penuh haru melalui pemutaran video dokumenter “Jejak Kalpataru: 45 Tahun Pejuang Lingkungan”, yang menggambarkan perjalanan panjang, semangat, dan pengorbanan para tokoh lingkungan dari masa ke masa.
Dalam sambutannya, Menteri Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut., MP, menyampaikan apresiasi dan pesan inspiratif:
“Kalpataru bukan hanya penghargaan, tapi simbol keteladanan. Kita tidak bisa bicara masa depan lingkungan tanpa menghargai perjuangan orang-orang yang membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari individu.”
Sementara itu, Sekretaris Kementerian LH/BPLH, Rosa Vivien Ratnawati, S.H., MSD, menambahkan pentingnya kolaborasi lintas sektor:
Sesi panel utama mengangkat tema “Jejak, Inspirasi, dan Aksi: 45 Tahun Pemandu Diskusi Kalpataru Membangun Indonesia Lestari”. Diskusi ini menggali evolusi penghargaan Kalpataru sejak tahun 1980, peran aktif masyarakat dalam gerakan lingkungan, hingga inovasi sosial dan teknologi hijau yang digagas oleh para penerima penghargaan.
Para peserta terinspirasi oleh kisah-kisah nyata dari para penerima Kalpataru, seperti pengolahan limbah rumah tangga menjadi energi terbarukan, penyelamatan hutan adat, hingga edukasi lingkungan di wilayah terpencil.
“Saya datang bukan hanya untuk berbagi, tapi juga belajar dari para tokoh luar biasa yang hadir di sini,” ujar salah satu peserta.
Diskusi juga menyoroti tantangan dan peluang ke depan, termasuk pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, akademisi, dan dunia usaha dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Menyusun Langkah Strategis untuk Masa Depan
Menutup rangkaian acara, forum sarasehan menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis yang diharapkan dapat menjadi masukan penting bagi perumusan kebijakan nasional di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama, mengabadikan momen hangat penuh semangat dari para pahlawan lingkungan hidup Indonesia.