Air mata tak kuasa dibendung dari sosok yang selama ini dikenal tegar dan tegas.
Wanita berdarah Luwu ini tak lupa menghaturkan ungkapan terimakasihnya kepada pimpinan, terutama kepada sosok Kapus P3E SUMA-KLHK yang telah membimbingnya selama ini.
“Selama 25 tahun kami di bimbing oleh para pimpinan,”ujarnya menahan tangis haru disela-sela acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) lingkup P3E SUMA-KLHK yang digelar pagi tadi, Kamis (28/04/2022) di Ruang Rapat Bangun Praja, Gedung Rachmat Witoelar, Jl.Perintis Kemerdekaan KM 17 Makassar, Sulawesi Selatan.
“Dari tahun 1997 saat memulai karir pertama mengabdi sebagai PNS dari nol hingga saat ini diamanahkan sebagai Kepala P3E Kalimantan,”beber Dr. Mini Farida, Kapus Kalimantan yang juga beberapa saat yang lalu telah dilantik di Jakarta oleh Menteri LHK Siti Nurbaya.
“Mengingat perjalanan pengabdian kami, Diawal Tahun 2005 dipercayakan sebagai struktural Kasubbid pengendalian pencemaran dan kerusakan,” tambahnya.
Di tahun 2018 dipercayakan akhirnya sebagai Kepala Bidang Inventarisasi dan Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup (DDDTLH) hingga setelah mengikuti proses open biding akhirnya diamanahkan sebagai Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan.
“Apa yang telah dicapai selama ini tak lepas dari pertolongan Allah SWT. serta bimbingan dari sosok Bapak Kapus, sosok pimpinan kita sekaligus orang tua kita,” ucap Mini Farida.
Tak lupa juga sosok Kepala Tata Usaha, Bapak Azri Rasul sekaligus merupakan rekan kecil saya serta teman berdiskusi, walau sering berbeda pendapat namun semuanya demi kemajuan organisasi yang kita cintai ini.
Kepada sosok Kartini masa kini, Ibu Andi Asnidar Adnan dan Ibu Mery Chairuddin yang merupakan sosok rekan kami berdiskusi dan berkolaborasi dalam pekerjaan.
“Bapak Kabid Fasilitasi, Kami sampaikan juga bahwa dibidang kami mempunyai para rekan kerja yang membuat kita bangga dalam berkolaborasi demi kemajuanĀ organisasi P3E SUMA-KLHK, semuanya berpotensi dan bertalenta,” ungkapnya.
Banyak juga terimakasih kepada para teman teman struktural, pejabat fungsional serta seluruh staf ASN dan PTT P3E SUMA-KLHK, Semoga teman teman yang lain juga menyusul langkah jejak kami.
Tak lupa Kapus P3E Kalimantan ini menyampaikan sebait pantun.
“Pohon palem ada disimpang tiga, jangan lupa buahnya dibawa serta, meskipun kita berpisah raga, namun hati kita tetap menyatu bersama,” ucapnya di momen-momen terakhir kebersamaan bersama keluarga besar P3E SUMA-KLHK.
Akhirnya sosok wanita yang dikenal murah senyum tapi tegas tak mampu menyembunyikan kesedihannya.
Dengan perasaan haru sembari menundukkan pandangan mata, Berusaha membendung linangan air matanya yang membasahi pipi Srikandi dari timur.
Selamat berkiprah di tanah Borneo, Dharma bhakti untuk Indonesia.