Pusdal LH SUMA-KLH dan Pemkab Pinrang Sinergikan Aspek Pengelolaan Sampah

Pinrang, Pemerintah Kabupaten Pinrang memperkuat komitmennya dalam mewujudkan Pinrang Bersih. Hal ini ditandai dengan pertemuan penting antara Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sulawesi Maluku–KLH, Dr. Azri Rasul, S.K.M., M.Si., M.H. bersama Bupati Pinrang H.A. Irwan Hamid didampingi Kepala Dinas Perkim LH Pinrang, Dr. Syamsumarlin serta Kabidwil II Pusdal LH SUMA Arnianah Alwi, S.Si., M.Si., berlangsung hangat di Ruang Pola Kantor Bupati Pinrang pada Selasa (14/10).

Pertemuan ini menjadi momentum sinergi lintas sektor, khususnya dalam mengevaluasi dan merumuskan langkah konkret terkait pembenahan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) serta pengelolaan sampah secara menyeluruh di Kab Pinrang.

 

Kondisi TPA dan Harapan Sinergitas Bersama

Mengawali pertemuan, Plt. Kadis Perkim LH, Dr. Syamsumarlin, melaporkan progres pembenahan TPA berdasarkan hasil pemantauan di titik-titik vital seperti sekolah, perkantoran, dan puskesmas. “Kami berharap, semua dinas terkait mulai bersinergi lebih kuat lagi untuk membersihkan titik-titik ini, mulai dari jalanan, drainase, hingga fasilitas umum, demi mewujudkan Pinrang Bersih,” ujar Syamsumarlin.

Fokus pada 3 (Tiga) Aspek Utama: Hulu, Tengah dan Hilir

Dalam paparannya, Dr. Azri Rasul merincikan tiga aspek kunci yang harus menjadi fokus bersama, membentuk sebuah sirkular ekonomi yang berkelanjutan:

  • Pengelolaan Hulu (Tingkat Desa/Dusun): “Kami mendorong para Kepala Desa dan Kepala Dusun, dikoordinir oleh Camat, untuk aktif mengelola sampah dan membentuk Bank Sampah yang nanti akan dibina langsung oleh Dinas LH.
  • Pengelolaan Tengah (Sirkular Ekonomi): Bank Sampah unit diharapkan dapat menyalurkan ke Bank Sampah Induk. Ia berharap pengelolaan ini dipegang oleh swadaya masyarakat atau Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). “Dengan begitu, nilai ekonomi dari sampah akan didapat, dan sirkular ekonomi pun terbentuk,” imbuhnya.
  • Pengelolaan Hilir: Peran tim penggerak PKK dan peran Dharmawanita dinilai sangat krusial. Kelompok ibu-ibu ini berada paling dekat dan bersinggungan langsung dengan sumber sampah harian dari dapur dan aktivitas rumah tangga. “Ketua Tim PKK dan Darmawanita harus mendorong ibu-ibu untuk mengelola sampah bersama para Lurah dan Camat,” pesannya.

Kapusdal SUMA-KLH, Dr. Azri Rasul, kembali mengingatkan bahwa timbulan sampah, meskipun kategori kota sedang/kecil, tetap merupakan tantangan bersama.

“Jangan sampai timbulan sampah ini, kalau tidak terurus, memerlukan upaya dan aksi yang lebih besar di kemudian hari,” tegasnya.

Komitmen Bupati Pinrang, Menuju Kota Bersih dan Hijau

Komitmen tertinggi datang dari Bupati Pinrang H.A. Irwan Hamid. Ia menegaskan akan turun langsung mengawal dan memantau upaya kebersihan ini kepada jajarannya.

“Saya ingat betul pesan dari Bapak Presiden RI bahwa terkait kebersihan dan sampah. Ini adalah bentuk kepedulian yang penting dalam menjaga lingkungan hidup kita,” ujar Bupati Pinrang sekaligus mengingatkan seluruh pimpinan OPD untuk melaksanakan langsung arahan dari Kepala Pusdal LH SUMA-KLH.

“Kita semua harus berusaha bahu-membahu dengan inovasi. Jangan lupa, Kabupaten Pinrang sudah beberapa kali telah mendapat Adipura,” tutup Bupati, mengunci pertemuan dengan semangat untuk menjaga dan meningkatkan prestasi kebersihan Kabupaten Pinrang.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *