Manado, Sebagai bentuk tindak lanjut dan langkah konkret dalam memperkuat dukungan dan kerja bersama dalam penyelenggaraan kegiatan KIE di daerah, Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sulawesi Maluku-KLH menggelar Bimbingan Teknis Penguatan dan Percepatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Daerah dengan tema “Informasi Cerdas, Aksi Nyata Masyarakat Peduli Pembangunan dan Lingkungan” Rabu (27/8) di Ibis Hotel Kota Manado.
Dimulai secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah, Kementerian Lingkungan Hidup, Hanifah Dwi Nirwana melalui tautan daring, Kegiatan Bimtek Komunikasi, Informasi, dan Edukasi ini dilakukan agar kita mengenal lebih dalam, mengetahui hingga mengimplementasikannya ditengah persoalan global, seperti perubahan iklim hingga persoalan sampah yang semakin kompleks.
Lebih lanjut dijelaskannya, Bagaimana menyampaikan informasi program pembangunan lingkungan hidup kepada masyarakat secara benar, akurat serta mudah dipahami sehingga mampu menggerakkan aksi nyata. “Kita bersama-sama membangun hubungan Komunikasi Informasi dan Edukasi atau KIE menjadi sangat strategis bukan hanya sekedar menyampaikan pesan tetapi juga mengubah perilaku dan juga menumbuhkan partisipasi masyarakat secara efektif bersama Pemerintah Daerah,” pesannya.
Membangun Hubungan Strategis, Perkuat Kolaborasi
Hanifah Dwi Nirwana, kembali mengungkapkan agar memastikan daerah makin terstruktur basis data dan kontekstualnya serta mengoptimalkan seluruh teknologi dalam memperluas jangkauan edukasi ke tengah-tengah masyarakat lewat kanal konvensional ataupun secara digital ke masyarakat. “Sehingga pesan-pesan lingkungan hidup tidak hanya diketahui tetapi merupakan inspirasi dalam melakukan perubahan perilaku di era disrupsi informasi komunikasi yang semakin cepat tepat dan menarik,” ujarnya.
Tentunya upaya peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan pendampingan dan pembekalan teknis ini diharapkan dapat berperan menjadi komunikator, Memberikan pengaruh yang besar terhadap tujuan dari pembangunan lingkungan hidup. “Keberhasilan kita dalam menjaga lingkungan ini tidak ditentukan oleh satu institusi saja, melainkan merupakan hasil kerja kolektif seluruh pihak pemerintah hingga peran masyarakat dalam memperkuat jejaring komunikasi publik dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor, Menyusun langkah yang nyata agar berjalan lebih masif dan berdampak luas terutama kepada seluruh generasi,” pungkas Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah, Kementerian Lingkungan Hidup, Hanifah Dwi Nirwana, dihadapan seluruh peserta secara telekonferensi.
Aksi Kolaboratif dan Partisipatif Mendukung Program Asta Cita Bapak Presiden RI
Dimomen yang sama, Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sulawesi Maluku- KLH, Azri Rasul mengatakan bahwa para Walidata yang hadir saat ini diharapkan banyak membantu kita, Terutama dalam menerapkan informasi dibidang lingkungan hidup agar sesuai harapan kita semua. “Sekaligus informasi program pembangunan lingkungan hidup kepada masyarakat secara benar, akurat, mudah dipahami serta mampu menggerakkan aksi nyata,” harapnya.
Lebih lanjut diungkapkan, hal yang telah kita lakukan ini apakah sudah mengarah pada capaian tujuan kita?
“Diharapkan hal ini agar tak jalan ditempat, maka diperlukan langkah-langkah strategis agar segala yang dilakukan dapat menjadi harapan serta aksi kolaboratif dan partisipatif oleh semua pihak dalam mendukung Program Asta Cita Bapak Presiden RI serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029 dan menindaklanjuti arahan Bapak Menteri LH /Kepala BPLH dalam visi “Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045″ dalam Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam serta ekonomi hijau, dan ekonomi biru,” ujarnya.
“Indikator keberhasilan kita adalah ketika masyarakat menjadi makin teredukasi dan terpengaruh hingga mereplikasi program kita yang sejalan dengan kebutuhan publik sekaligus mendapatkan nilai-nilai ekonomis,” kuncinya.