Makassar, Rapat Koordinasi Tindaklanjut Akselerasi Penuntasan Pengelolaan Sampah Nasional pada Kamis (17/042025) dilaksanakan secara hybrid, dipusatkan di Ruang Bangun Praja Pusdal LH SUMA.
Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Kapusdal LH SUMA Dr. Azri Rasul dan diikuti jajaran Plt. Kabidwil Pusdal LH SUMA, para Pejabat Fungsional, Pelaksana serta Dinas LH Prov dan Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Maluku.
Adapun agenda Rapat Koordinasi Tindaklanjut Akselerasi Penuntasan Pengelolaan Sampah Nasional ini, yakni;
- Progres penyusunan dan pelaksanaan peta jalan (road map) rencana aksi akselerasi penuntasan pengelolaan sampah di daerah;
- Progres tindaklanjut dari pemberian sanksi administrasi hasil pengawasan TPA;
- Progres upaya pengurangan sampah yang telah dilakukan di tingkat hulu dalam wujud pembentukan BSI dan BSU;
- Laporan ke KLH terkait progres yang sudah dilakukan pada poin a, b dan c.
Dalam paparannya, Kepala Pusdal LH SUMA Dr. Azri Rasul menuturkan bahwa tujuan Dokumen peta jalan akselerasi penuntasan pengelolaan sampah nasional ini Untuk memberikan panduan bagi provinsi, kabupaten, kota dalam menyampaikan rencana kerja dan target kegiatan.
Hal tersebut berkaitan dengan tujuan penyusunan peta jalan dan penjelasan ringkas hal-hal yang dapat mendukung tercapainya tujuan; Gambaran ringkas tentang upaya dan permasalahan pengelolaan sampah yang dihadapi di provinsi, kabupaten, kota saat ini (eksisting); Ringkasan target (target besar) yang akan dicapai melalui akselerasi penuntasan pengelolaan sampah pada tahun 2025-2026.
Dijelaskannya lebih lanjut bahwa Ruang Lingkup Peta Jalan Akselerasi Penuntasan Pengelolaan Sampah Nasional 2025-2026, yaitu; Kebijakan Pengelolaan Sampah, Fasilitas Pengelolaan Sampah di Wilayah Provinsi Kab/Kota, Penataan TPA atau Tempat Pemrosesan Akhir, Sektor Usaha/Industri Jasa Makanan HOREKA (Hotel, Restoran dan Kafe) di Wilayah Provinsi Kab/Kota yang mengelola sampah organik hasil kegiatannya.
Kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi dengan Menjelaskan kegiatan komunikasi, informasi dan edukasi yang dilakukan Provinsi Kab/Kota sebagai salah satu pendekatan untuk mendorong perubahan perilaku, meningkatkan kesadaran, dan mendorong partisipasi aktif dalam akselerasi penuntasan pengelolaan sampah nasional tahun 2025-2026. “Sehingga hal ini dapat disampaikan target dan sasaran dari pelaksanaan kegiatan pada tahun 2025-2026 dengan format video dan diupload di medsos masing masing Provinsi dan Kab/Kota serta meneruskan atau hastag ke Pusdal LH SUMA dan Biro Humas KLH,” pesannya.
“Kemudian Kerjasama dan Kemitraan, Pengawasan Pengelolaan Sampah serta Alokasi Anggaran dan Sumber Pendanaan Provinsi Kab/Kota,” pungkas Dr. Azri Rasul.
Pertemuan ini juga diselingi dengan tanya jawab dari peserta Provinsi maupun Kab/Kota di wilayah Sulawesi Maluku.