Pusdal LH SUMA Gelar In House Training Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pertambangan Industri Nikel

Makassar, Pusdal LH Sulawesi dan Maluku menggelar pelatihan teknis pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan industri dan pertambangan nikel pada Senin (21/04/2025) di Ruang Rapat BP. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknis ASN dan PPNPN dalam melakukan tugas yang diamanatkan.

Dalam sambutannya, Kepala Pusat Pengendalian LH Sulawesi Maluku Dr. Azri Rasul menekankan pentingnya kegiatan ini. “Pengembangan kapasitas ini akan membantu kita dalam melakukan pembinaan dan pengawasan yang lebih efektif,” ujarnya.

 

“Hal ini juga sebagai wujud pengembangan kapasitas kepada Pemda Kab/Kota di wilayah kerja kita. Sebagaimana kita pahami bahwa semakin maraknya industri nikel ini sehingga kita berupaya secara intens mengenal lebih jauh proses tata kelola tambang hingga produk dan jenis limbah yang dihasilkannya.

Lebih lanjut, kita juga mendorong semua pihak disini untukĀ  mengetahui proses nikel tersebut. Dengan beberapa tahapan, yakni; sejak proses penambangan hingga pengolahannya. Disini juga kita akan diterangkan tentang proses metalurgi dan hidrometalurgi, smelter kemudian menjadi feronikel dan menjadi produk siap pakai untuk dipasarkan.

 

“Kemudian pemanfaatan limbah produksinya, seperti limbah yang dihasilkan secara langsung maupun tidak langsung. Diharapkan dengan pertemuan pengembangan kapasitas ini, dapat menjadi dasar pegangan untuk kita semua sehingga mendorong industri smelter dapat menjadi industri tambang yang ramah lingkungan dengan menerapkan kaidah best atau good mining practice,” kunci Kapusdal LH SUMA dihadapan peserta.

Kegiatan ini turut menghadirkan pakar dari Universitas Hasanuddin (Unhas) yaitu Dr. Sufriadin, Dr. Eng. Lukmanul Hakim Arma, dan Dr. Eng. Irwan Ridwan Rahim. Mereka akan membahas Proses pertambangan nikel dan penerapan good mining practice, potensi timbulan limbah (B3/ Non B3) pada industri pertambangan nikel.

Kemudian pembahasan proses pengolahan bijih nikel laterit (ore) dengan metode pyrometallurgy dan hydrometallurgy. Potensi timbulan limbah (B3/Non B3) pada proses pengolahan bijih nikel laterit (ore) dengan metode pyrometallurgy dan hydrometallurgy serta pengelolaan limbah padat (B3/ Non B3) pada industri smelter nikel yang menggunakan metode pyrometallurgy dan hydrometallurgy dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pada industri smelter nikel.

 

In house training tersebut digelar selama 2 (dua) hari pada 21-22 April 2025. Dengan pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan kapasitasnya dalam pengendalian pencemaran dan kerusakan dampak lingkungan kegiatan industri dan pertambangan nikel.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *