Penanaman Serentak Agroforestri Pangan: Menuju Ketahanan Pangan Nasional

Takalar, Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sulawesi Maluku, Pusdal SUMA- KLH Dr.Azri Rasul SKM., M.Si ., MH diwakili oleh Kabid Koordinasi Perencanaan Pusdal SUMA Ellyyana Said, S.Pi., M.M menghadiri kegiatan “Penanaman Serentak Agroforestri Pangan (Padi Lahan Kering dan Tanaman Produktif Kehutanan/MPTS” di Desa Kale Ko’mara, Kecamatan Polombangkeng Utara, Kab. Takalar, Provinsi Sulsel, Selasa ( 04/01/2025).

Hadir di kegiatan tersebut, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Fadjry Jufry, Pj. Bupati Takalar Dr. H. Muhammad Hasbi, S. STP., M. AP, M.I.Kom., dan Dirjen Penegakan Hukum Kementerian Kehutanan Dr. Dwi Januarto Nugroho, S. Hut, M.B.A serta para tamu undangan lainnya.

Kegiatan penanaman turut dilaksanakan secara hybrid dan serentak pada 26 titik lokasi di seluruh Indonesia. Berpusat di Kabupaten Indramayu, Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni, Ph.D. bersama Mentri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P turut serta dalam rangkaian penanaman serentak tersebut.

Melalui tautan daring, Menhut Raja Juli Antoni mengungkapkan Pihaknya memiliki komitmen yang tidak akan pernah luntur, bahkan semakin membara untuk mewujudkan perintah Bapak Presiden Republik Indonesia.

   

“Bukan membuka hutan, tetapi justru merevitalisasi dan mereboisasi hutan yang memang sudah terdegradasi, baik karena faktor alam, kebakaran hutan, dan illegal logging sehingga sudah menjadi hamparan yang terbuka,” rinci Menhut Raja Juli Antoni.

Dengan cara agroforestry ini, ia berpesan untuk dapat ditanami Tanaman Hutan dan Tanaman Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang di sela-selanya ditanam padi gogo, jagung, dan sebagainya untuk mendukung ketahanan pangan tersebut.

Kembali dijelaskan bahwa Bapak Presiden RI Prabowo Subianto terus menekankan bahwa Hutan wajib lestari. Hal ini tidak dapat diganggu. Tetapi pada saat bersamaan pembangunan tidak boleh henti, dan kesejahteraan rakyat itu pasti. Inilah tiga elemen inti yang harus dilaksanakan.

Kegiatan ‘kickoff ‘ penanaman serentak padi lahan kering dengan tanaman hutan dan MPTS ini, berpusat di lahan Perhutanan Sosial KTH Tani Jaya di Kab. Indramayu. Diikuti secara serentak pada 26 titik lokasi penanaman di seluruh Indonesia, yaitu pada 6 (enam) regional Balai PSKL, 3 (tiga) regional wilayah kerja Perum Perhutani serta 17 (tujuh belas) lokasi binaan Kementerian Pertanian l dengan luasan titik tanam seluas hampir 122 hektar.

Disela-sela Kegiatan penanaman di Desa Kale Ko’mara yang dipimpin langsung PJ Gubernur Sulawesi Selatan dilaksanakan juga penyerahan bibit Padi Lahan Kering dan Tanaman Produktif Kehutanan/MPTS kepada 3 (tiga) perwakilan Kelompok Tani Hutan.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *