Sesi Terakhir Berlangsung Lancar pada Tes Wawancara dan SKT Calon PPPK di BPLHK Makassar

Makassar, Ditengah suasana hujan deras di gedung Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar, Para peserta calon PPPK KLHK Tahun 2023 nampak tetap bersemangat mengikuti ujian tes Wawancara dan SKT.

 

Kegiatan seleksi ini merupakan sesi putaran terakhir kepada calon peserta PPPK KLHK pada wilayah Satker LHK SulSel yang telah pada Sabtu (9 Desember 2023).

 

Dihimpun data dari panitia, berikut jumlah peserta yang hadir sejak ujian tes ini dibuka di BPLHK.

 

Total peserta 531 dengan peserta hadir sebanyak 478 peserta dan tidak.hadir sebanyak 53 peserta.

 

Adapun dengan rincian kehadiran pada hari pertama Kamis, 7 Desember 2023 yakni; 192 peserta hadir dan tak hadir sebanyak 18 peserta dengan total jumlah 210 peserta.

 

Untuk hari kedua Jumat, 8 Desember 2023 yakni; 195 peserta yang hadir dan tak hadir sebanyak 15 peserta total jumlah 210 peserta.

 

Selanjutnya pada Hari ketiga atau terakhir pada Sabtu, 9 Desember 2023 yakni; 91 peserta hadir dan tak hadir sebanyak 20 peserta dengan total jumlah peserta sebanyak 111.

 

Ditemui dilokasi pasca ujian, salah satu peserta yang berhasil diwawancarai bernama Muhammad Sasli Tabrani.

Dirinya mengungkapkan bahwa perasaan yang menegangkan ketika memasuki ruangan pada tahapan wawancara.

 

Senada hal tersebut,

Salah satu peserta wanita bernama Desy Afenita Silaen mengutarakan perasaannya pasca ujian Wawancara dan SKT ini.

“Perasaan sangat gugup untuk mengikuti wawancara Pranata Komputer Ahli pertama pada Balai PSKL Wilayah Sulawesi,” ungkapnya.

 

“Tapi saya sudah memberikan jawaban dan sesuai pengalaman kerja saat ini, semoga segala usaha memberikan hasil yang terbaik bagi kami peserta ujian TA 2023 ini,” bebernya.

 

Pada prosesi seleksi tes ini juga didukung penuh dari tim medis RSUD Sayang Rakyat, Pemprov Sulawesi Selatan.

 

Disediakan 1 (satu) unit ambulance yang berteknologi canggih untuk mengawal keberlangsungan tes ini agar tetap aman tanpa kendala.

Beberapa Tim medis juga diturunkan untuk mengawal langsung.

 

Menurut Dr. Femmy dari RSUD Sayang Rakyat mengungkapkan bahwa beberapa contoh faktor gangguan medis yang biasa berpotensi muncul saat peserta akan ikut tes.

“Biasanya banyak peserta yang tidak makan pagi dan menyebabkan asam lambung hingga menyebabkan nyeri ulu hati,” terangnya.

 

“Belum lagi faktor umur yang bisa mempengaruhi,” tuturnya.

 

Hingga proses penutupan kemarin, kondisi dari seluruh peserta yang hadir nyaris tidak ada yang mengalami gangguan kesehatan secara signifikan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *