Makassar,
DAS Jeneberang dan DAS Saddang merupakan salah satu bagian dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Prioritas di Indonesia.
Sehingga untuk memperoleh masukan Draft Instrumen Evaluasi Pengendalian Pencemaran Air di Wilayah Ekoregion Sulawesi dan Maluku, P3E SUMA-KLHK melaksanakan kegiatan Pertemuan Analisis Stakeholder Evaluasi Pengendalian Pencemaran Alir (PPA) di Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku Dr. Darhamsyah mengungkapkan bahwa Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperoleh masukan Draft Instrumen Evaluasi Pengendalian Pencemaran Air.
Sehingga instrumen ini akan menjadi bahan pengumpulan data melalui pelaksanaan evaluasi mandiri di masing-masing Stakeholder.
Serta hasil Evaluasi akan menjadi bahan masukan bagi P3E SUMA-KLHK dalam melaksanakan Pengolahan dan Analisis Data.
Dikesempatan yang sama, Kepala Bidang Evaluasi Pengendalian Pembangunan Ekoregion, Mery Hadriyani Chairuddin SE, M.Si menjelaskan juga bahwa Sebagaimana kita ketahui, salah satu Tugas dan Fungsi (Tusi) dari P3E Suma khususnya dalam Bidang Evaluasi Pengendalian Pembangunan Ekoregion pada tahun 2022 adalah melakukan Evaluasi Pengendalian Pencemaran Air, Evaluasi Pengendalian Kerusakan dan Evaluasi Penerapan Pengelolaan Sampah.
Berbagai tahapan telah dilakukan dalam rangkaian Evaluasi PPA ini, dimana pada 31 Maret 2022 telah dilakukan Pertemuan sebelumnya, yakni Perencanaan Evaluasi Pengendalian Pencemaran Air (PPA).
Sehingga Rangkaian Evaluasi PPA ini dilanjutkan pada Kamis (16/06/2022) yaitu ‘Pertemuan Analisis Stakeholder dalam rangka Evaluasi PPA’ serta dijadwalkan akan dilanjutkan dengan kegiatan berikutnya yang bertajuk ‘Pemantauan Evaluasi, Pengolahan dan Analisis Data serta penyusunan Laporan Evaluasi. dengan Pertemuan Analisis Pendahuluan Penyusunan Laporan Evaluasi
Kabid Evalusi P3E SUMA-KLHK ini mengungkapkan lagi bahwa Sebelumnya tanggal 31 Maret 2022 yang lalu telah dilakukan pertemuan Evaluasi Perencanaan untuk Pemantauan Kualitas Air.
Tahun ini kegiatan akan diprioritaskan di 3 (tiga) DAS Prioritas di SulSel sesuai dengan arahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang telah ditetapkan.
Evaluasi pencemaran difokuskan untuk Indeks Kualitas Air (IKA). Sehingga Tujuan dari kegiatan akan dikumpulkan draft instrumen yang telah dibuat. Instrumen ini akan menjadi bahan untuk melakukan pemantauan dilapangan.
Selain DAS SulSel juga dari DAS Sulut, dan akan dilakukan pemantauan. Dari instrumen ini, Pihak Daerah dapat menjadikan acuan untuk melakukan kegiatan.
Dikesempatan kali ini juga Fungsional Ahli Madya Pengendali Dampak Lingkungan (PEDAL) Nurhayana Dahyar, ST., M.T. hadir memberikan materi berjudul “Pelaksanaan Evaluasi Pengendalian Pencemaran Air
Serta Kepala Laboratorium Daerah Aliran Sungai Unhas, Andang Suryana Soma, S.Hut., M.P., P.hD. dengan paparan materi berjudul Evaluasi Penerapan Pengendalian Pencemaran Air (PPA) di Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan Konsep Evaluasi PPA melalui pendekatan DAS dan keterlibatan Stakeholder dalam penerapan Evaluasi PPA.
Serta Sesi Pembahasan Draft Instrumen Evaluasi Penerapan PPA di DAS per sektor.
Disesi penutupan, Kapus P3E SUMA-KLHK mengapresiasi para narasumber serta peserta yang hadir. Karena bukan hanya dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tapi juga dihadiri oleh beberapa sektor seperti Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Kesehatan dan Perindustrian.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh DLH Provinsi Sulsel Kab/Kota yang berada dalam 3 (tiga) DAS di Prov. Sulsel (DAS Bilawalanae, DAS Jeneberang dan DAS Saddang).
Serta OPD Prov. Sulsel dan Kab/Kota dalam tiga (3) DAS di Prov. SulSel (DAS Bilawalanae, DAS Jeneberang dan DAS Saddang) dari berbagai sektor seperti yang telah disebutkan di atas.