HPSN

Semarakkan HPSN 2019 Diadakan Aksi Peduli Sampah di TWA Malino dan Pasar Malino

BBKSDA Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2019

P3ESuma-KLHK, Makassar (1/3/2019)- Guna menyemarakkan HPSN 2019 Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa, akan mengadakan kegiatan Aksi Peduli Sampah untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2019 yang jatuh pada tanggal 21 Februari, pada Senin 4 Maret 2019.

Taman Wisata Alam Hutan Pinus Malino dan Pasar Sentral Malino bertema “Kelola Sampah Untuk Hidup Bersih, Sehat dan Bernilai”. dipusatkan di dua lokasi, yaitu TWA Hutan Pinus Malino dan Pasar Sentral Malino.

Hari Peduli Sampah Nasional 2019 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia bertujuan:

  1. Membangun kesadaran bersama untuk pelembagaan hidup bersih dan sehat melalui
    pengelolaan sampah.
  2. Mendorong budaya bersih dan produktif di tengah masyarakat dengan dinamika dan
    partisipasi masyarakat sebagai modal sosial.
  3. Meningkatkan peran aktif dan langkah-langkah pemerintah daerah serta masyarakat dalam
    pengelolaan sampah,
  4. Sosialisasi dan edukasi tentang permasalahan dan solusi untuk mengatasi sumbernya serta
  5. Membangun sinergi upaya/pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan sampah.

Diadakan aksi bersih sampah di Taman Wisata Alam Malino yang juga merupakan kawasan konservasi BBKSDA Sulsel sekaligus mensosialisasi masyarakat akan kebersihan lingkungan, terutama di kawasan TWA Hutan Pinus Malino.

Untuk Kegiatan HPSN 2019 di Taman Wisata Alam Malino, 3 point penting sesuai permasalahan sampah saat ini,” Kata Kepala BBKSDA yang sosoknya begitu ramah ini.

Tiga poin penting itu, pertama, Mendorong seluruh masyarakat untuk peduli dan membudayakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Kedua, Meningkatkan peduli sampah di kawasan wisata alam dan Taman Nasional yang bersih dan sehat (Less Waste, Good environtment and Better tourism). Ketiga, Tindak lanjut untuk pembuatan kompos, penyediaan tempat sampah terpilah, dan pembentukan Bank Sampah di sekitar areal TWA Malino serta mendukung Program Pemulihan DAS Jeneberang.

Aksi bersih-bersih sampah ini melibatkan sebanyak 500 orang dan terlebih dahulu dilakukan Apel Hari Peduli Sampah Nasional di Kawasan Hutan Pinus Malino yang rencananya akan di buka secara resmi dan penyerahan simbolis alat kerja oleh Bupati Gowa.

Selanjutnya akan dilaksanakan penamanan pohon endemik sebanyak 10 lubang yang telah disiapkan lalu peresmian bank sampah oleh Bupati Gowa dan setelah itu peserta aksi peduli sampah akan di bagi menjadi dua dan di sebar ke dua titik yaitu Kawasan Hutan Pinus Malino dan Pasar Sentral Malino.

Sampah yang terkumpul sudah terpilah sesuai jenis sampahnya dan untuk sampah organik akan dilakukan pemrosesan menjadi pupuk kompos dan sampah lainnya akan diangkut ke TPA Limbung.

Dari kegiatan HSPN 2019 ini Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam sambutannya Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari 2019 menyampaikan Gerakan Indonesia Bersih merupakan salah satu komponen dari Gerakan Revolusi Mental sebagaimana Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2016 dan Pemerintah juga telah menetapkan target untuk sampah dikelola 100% pada tahun 2025, dengan pengurangan sampah sebesar 30% dan penanganan sampah sebesar 70%. Angka pengurangan sampah sebesar 30% memberikan makna bahwa paradigma pengelolaan sampah memberikan titik tekan pada kebijakan up-stream (hulu), dengan mindset 3R (reduce, reuse, recycle).

Kepala Balai Besar KSDA Sulsel berharap kesadaran masyarakat sekitar Kawasan serta pengunjung Hutan Pinus Malino tetap menjaga kawasan dari sampah dan mengamalkan program 3R (Reduce, Reuse, Recycle) karena secara langsung akan berdampak pada program pemulihan DAS Jeneberang.

Sumber Berita; Humas BBKSDA